welcome olive ......

jadilah olive yang setia kepada popeye ...

Jumat, 31 Mei 2013

Untukmu, Olive muda!

Buat adik2ku yg masih berpacaran dg pelaut. Sayang, memang inilah berbagai cobaan mjd pasangan seorang pelaut. Komunikasi, kebersamaan, dan kasih sayang serta kesetiaan. Sering kali menguji kekuatan cinta kita pada sang popeye. Tidak munafik memang, aku pun yg sudah menikah sering diberondong ujian2 ini. Tapi sebenarnya tdk kita saja yg merasakan demikian, popeye kita yg jauh disana pun kadang merasakan hal yg sama. Kalau boleh memilih, mungkin popeye kita tak kan pernah ingin mjd seorang pelaut. Betapa menyenangkan hidup normal seperti orang, bisa setiap hari pulang ke rumah. Tak harus menunggu waktu yg panjang untuk bertemu sang kekasih meski hanya sekedar melepas lelah. Aku yakin, smua popeye pasti ingin merasakan itu. Adik2ku.. Tak salah kau merasa tak kuat menjalani hubungan bersama popeye mu. Karna tak ada seorang pun yg rela berpisah dg kekasihnya dan jarang bertemu. Sering aku bilang bahwa istri seorang pelaut adalah wonder women. Sebenernya hal itu adalah untuk menghibur diriku sendiri. Tak jarang aku bersedih di kala sendiri. Tak jarang aku menangis di kala rindu menyiksa. Tak jarang aku marah ketika butuh belaian manja dr orang yg di cinta. Tp aku cukup bangga dg diriku sendiri, bukan untuk pamer ataupun sombong belaka. Aku cukup mampu mjd seorang ibu dan ayah untuk anakku ketika suami tak ada. Adik2ku. Memang butuh berbagai extra untuk mjd pasangan seorang pelaut. Extra sabarrrr. Extra pengertian. Extra setia. Dan lain lain lain nyaa.. Memang itu profesinya. Memang itu jalan hidupnya. Jadi adik2ku, pikirkanlah dari sekarang sebelum terlambat menyesalinya. Tanyakan pd dirimu sendiri, apa aku cukup mampu mendampingi popeyu sampai tua nanti? Dg segala resiko dan komitmen yg ada? Apa aku memiliki berbagai extra itu? Setelah kau tau jawaban nya, maka yakin dan ambil lah jalan terbaik untuk hubungan kalian nantinya. Bertahan.. Atau berpisah.. Semoga bermanfaat, dan diberikan jalan untuk hubungan kalian...

6 komentar:

  1. Semoga bisa bertahan. dan yakin bisa hehe
    mdh"an bsa nyusul mba :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin...
      Semangat untuk penantiannya :)

      Semoga langgeng.

      Hapus
  2. Semoga bisa tetap bisa survive, kami beda kota baik asal maupun pendidikan. Saya sendiri bertempat tinggal didaerah timur ujung pantura, sebuah kota kecil. Orang2 menyebutnya kota mangga 'probolinggo', sedangkan dia bertempat tinggal di daerah sumatra, dikota kecil bagian Jambi . Saat ini saya sedang duduk dibangku perkuliah disebuah universitas kota malang sedangkan dia dijakarta utara. Kami sangat jarang bertemu, bisa dibilang setahun sekali, disaat dia liburan natal. Selebihnya kami berkomunikasi hanya via chat dan suara. Melelahkan jarakmya tapi saya tidak lelah berjuang.

    BalasHapus
  3. Dgn Bismillah
    Dan dengan ijin Allah,,Insya Allah pasti bisa..

    BalasHapus
  4. Baca ini, ah jadi sedih :(
    Tapi bersyukur popeyeku selalu siap pulang saat aku terus menanyakan kapan kepulangannya.
    Ga perlu pulang bawa uang banyak, yg penting sampai rumah dengan selamat :)
    Nindya Daraa-Pati-Jateng

    BalasHapus