welcome olive ......

jadilah olive yang setia kepada popeye ...

Sabtu, 13 Agustus 2011

ketika merindukannya...

aku menangis ketika rindu benar2 menyiksa,
hanya ku peluk gambarnya yang tersusun rapi di meja kamarku,
malam ini aku benar2 merindukannya,
teramat sangat,
entah dg siapa aku ingin bercerita,

tiba2 saja, sebuah pesan singkat ku terima di ponselku,

"bukan hanya mbak saja yang kangen, kakak pun lebih kangen.."

ingin tumpah rasanya tangisku malam ini,
Alhamdulillah..
Kau sampaikan rasa rinduku ini padanya Ya ALLAH..

Baik2 disana kakak,
I miss u so much...

Kamis, 11 Agustus 2011

ternyata seperti itu...

Para Olive yang sedang dalam penantian..

Hari itu aku seneng banget, akhirnya aku diijinin ikut berlayar oleh suamiku tercinta, dg alasan agar aku tau dan bisa mengerti pekerjaan seperti apa yang sedang ia jalani.
Akhirnya, Selasa 20 Juli 2011 aku berangkat ke Jakarta demi bertemu sang kekasih hati, seneng rasanya..
Perjalanan dimulai dari pelabuhann tj. Priok, hmmm.. sempat heran dan kagum, ternyata kapalnya gedeee banget, maklum, aku belum pernah naik kapal sebelumnya, hehehe...
Meskipun aku hanya diijinkan ikut 1 trip saja, dan dengan tujuan dekat yaitu Makassar, tapi aku sangat ingin menikmatinya. Mempunyai pengalaman baru menjadi seorang pelaut, dan melepas kerinduan bersama suami. ^^
2 minggu aku terapung2 ditengah laut, 2 minggu itu pula aku dapat mengerti apa yang dilakukan seorang pelaut.
Ternyata, seorang pelaut yang sering dipandang sebelah mata itu, sangat mengemban tugas yang sangat berat demi menciptakan senyum bahagia sang istri dan anak2nya.
Hanya bergantung dg radar, bekerja tanpa kenal waktu, kadang makan telat, tidur hanya sedikit, dan pakaian kerja yang sangat kotor (bagi yang bagian enginee).
Belum lagi kalau ada ombak, kadang pun harus menahan rasa pusing dan mual. Aku saja yang hanya duduk diam masih saja tidak tahan dengan guncangannya, apalagi mereka yang sambil bekerja, hmmm...
Waktu bersandar pun hanya sebentar, karena untuk kapal container, kalau semua barang sudah di bongkar-muat, saatnya melanjutkan perjalanan. Mereka pun tak sempat menginjak daratan. Berlayar lagi.. begitulah seterusnya.
Apakah tidak jenuh rasanya..
Sering kali aku lihat raut wajah suamiku yang menunjukkan lelahnya, tapi tak sedikitpun ia mengeluh..
Ia berkata bahwa inilah pilihannya, sebuah jalan yang harus ia tempuh hanya untuk membuat senyum istrinya, anak2nya, dan semua keluarganya.
Aku merinding mendengarnya.
Ternyata seperti inilah perjuangan suamiku untukku.

Untuk para Olive dimanapun berada,
seorang pelaut sangat besar perjuangannya, tetaplah setia menantinya,
tanpa kalian tau, ia sebenarnya sangat ingin hidup normal seperti yang lainnya, ia hanya berjuang agar dapat cepat mewujudkannya..

Buat suamiku, semangatlah selalu, aku mencintaimu..

Jumat, 08 Juli 2011

Menjadi Istri Seorang Pelaut

Assalalualaikum wr. wb para olive2 di seluruh Indonesia..
Blog ini saya buat untuk saya sendiri dan juga teman2 yg alhamdulillah menjadi istri, atau pacar seorang popeye, hehe..
Untuk mengisi waktu luang dan menghilangkan kejenuhan dalam penantian sang suami tercinta.
Selamat Berbagi dan Semoga Bisa Menjalin Silaturahmi.
Amiiin...