welcome olive ......

jadilah olive yang setia kepada popeye ...

Jumat, 10 April 2015

Curahan Hati Anak Pelaut

Kata Ibu, Ayah adalah orang yang paling berjasa dalam hidup kami. Meski aku belum mengerti, tapi aku tau, Ayah itu orang yang hebat. Aku bahagia jika di dekatnya. Aku bahagia jika ia memelukku, memeluk adikku dan tentu saja aku bahagia saat ia memeluk Ibuku. Tak pernah ada waktu yang sia-sia jika Ayah selalu bersama kami. Tapi sekarang aku mulai gelisah. Sepertinya sudah lama sekali aku tidak bertemu Ayah. Pernah aku bertanya pada Ibu, dimana Ayah? Dengan tersenyum dan semangat ia bercerita bahwa Ayah sedang bekerja mencari nafkah. Aku tak paham. Ingin sekali aku meminta Ibu mengantarkanku bertemu Ayah. Tapi aku tau. Setiap aku meminta hal itu, Ibu selalu menyembunyikan kesedihan di balik senyuman. Aku ingat sekali. Saat itu. Saat aku terakhir kali bersama Ayah. Kata Ibu, hari itu kami harus mengantar Ayah untuk berangkat kerja. Aku tak mengerti kenapa Ayah membawa tas besar yang didalamnya banyak sekali pakaian. Aku bertanya lagi, kali ini pada Ayah. Kata Ayah, Ayah akan lama pulang ke rumah. Ah... Aku tak juga paham. Yang jelas hari itu, aku senang sekali bisa bersama - sama mereka, naik mobil, jalan-jalan bersama. Dan ketika sampai di suatu tempat yang banyak sekali orang-orang ber-tas besar, Ayah turun, menciumi kami, memberi pesan, mengucap salam, lalu pergi dengan lambaian tangan. Aku ingat saat itu Ayah berkata padaku. Bahwa aku tidak boleh nakal, nurut sama Ibu dan jaga kesehatan. Aku hanya mengangguk meski tak paham. Yang aku lakukan saat itu adalah merengek minta di gendong Ayah sambil berkata, "Ayo pulang". Aku tak mengerti mengapa Ayah tak mau ku ajak pulang. Ayah malah pergi sampai saat ini belum juga kembali. Saat ini aku ingin sekali berjumpa dengan Ayahku. Entah... Apa ini yang dinamakan rindu? Hanya pelukan Ibu yang mampu meredakan keinginanku. Ayahku adalah seorang pelaut. Begitu kata Ibu. Ia bercerita bahwa Ayah bekerja di laut. Laut biru dg ombak bergulung-gulung seperti yang aku gambar beberapa hari yang lalu. Aku jadi berfikir, betapa beraninya Ayah bekerja di tempat seperti itu. Ayah.. Meski aku belum paham apa yang sedang engkau lakukan saat ini, tapi aku yakin, kau lakukan semua itu untuk kami. Ayah.. Meski aku belum paham mengapa kita berpisah, tapi aku yakin kau pun sebenarnya tak ingin berpisah. Ayah.. Ingin sekali aku memberitau Ibu bahwa aku merindukanmu. Tapi aku tak ingin membuat Ibu sedih karena rasa rinduku. Ayah.. Ingin sekali aku bercerita padamu, tentang Adik yang sudah makin tumbuh pintar. Tentang aku yang sudah bisa membantu Ibu. Juga tentang Ibu yang setiap malam memandangi fotomu. Ayah. Aku kira, semuanya merindukanmu. Tapi mungkin hanya aku yang tak bisa menahannya. Maafkan aku Yah... Tenang saja, hari ini, besok dan seterusnya, aku akan berusaha bertahan dengan rindu ini. Tapi jika boleh aku meminta 1 hal padamu Ayah... Aku ingin engkau cepat pulang. Aku tak inginkan apa-apa. Aku hanya ingin memelukmu. Aku hampir lupa rasanya memelukmu. Dan parahnya, aku pun hampir lupa raut wajahmu. Maafkan aku Yah. Aku begitu merindukanmu...

10 komentar:

  1. Postingan Mba yg ini sukses buat aku nangis nih hehe
    Suamiku juga pelaut Mba.. Terhitungnya masih olive muda. Hehe sebulan kenal di th 2013 tunangan, 2 hr tunangan lgsg ditinggal 10 bln.. Sebulan Dia plg th kmrn September pernikahan Mba 2 bln stlh itu ditinggal lg sampe September Nanti.. Olive muda Kan Mba? Hehe masih nanyain suara sumbang yg bertanya kenapa saya Mau menikah sm Dia, Dan pertanyaan lain yg Mba jg pasti pernah mengalaminya hehe Mba brp lama suami berlayar Mba?anak mulai mempertanyakan ayahnya diusia brp Mba?penuh inspirasi Mba, saya berpikir hrs lebih kuat dr skrg saat kami sudah pny anak Nanti..makasih ya Mba salam kenal.. :)

    BalasHapus
  2. Maksudnya masih menguatkan diri utk suara sumbang hhe

    BalasHapus
  3. jadi terharu,kesabaran dan keikhlasan insya Allah berbuah manis,,

    BalasHapus
  4. Assalamualaikum
    Ijin Share ya Bu

    BalasHapus
  5. Mengharukan....mdh2n Mb dn kekuarga selalu dalam lindungan NYA

    BalasHapus
  6. Mengharukan....mdh2n Mb dn kekuarga selalu dalam lindungan NYA

    BalasHapus
  7. Yang sabar aja yah... Menjalinya dan percalah kbahgiaan akan datang

    BalasHapus
  8. Semua akan indah pada waktuNya Tuhan

    BalasHapus
  9. Semua akan indah pada waktuNya Tuhan

    BalasHapus